Monday, 29 July 2013

Hidup InI Milikmu, Kawan

CINTA.. Bukankah itu adalah rasa terindah yang dimiliki setiap insan? Ia hadir tanpa kita duga, dan selalu menyisakan air mata diakhir Kepergiannya. Ia datang menyapa sebagai sosok istimewa yang selalu berhasil menerobos dinding terkuat sekalipun. Ia sanggup mengubah apa yang tak mungkin menjadi mungkin. Bukankah itu sesuatu yang luar biasa?

Lantas, mengapa kini banyak diantara kita yang menyalahkannya. Menyalahkan dia yang datang menyuguhkan Kebahagiaan, namun ketika pergi mendapat caci maki Kekecewaan dari kita. Seperti itu kah cara kita berterimakasih atas Bahagia yang sempat ia berikan untuk kita rasakan?


Dulu, awalnya akupun begitu. Selalu menyalahkan keadaan juga tak lupa menyalahkan Cinta. "Kalau saja", "Andai saja" itu adalah kata - kata pembelaan yang sering kugunakan dulu. Tapi itu DULU! Sekarang, aku mencoba untuk lebih bersyukur. Atas rasa sakit? Bukan! Melainkan atas waktu dan Kebahagiaan yang pernah diberikannya. Atas setiap senyuman yang hadir karenanya. Bukankah itu sesuatu yang lebih indah untuk kita syukuri. dibandingkan semua kata - kata ungkapan Kekecewaan, kata - kata Makian, atau kata - kata sejenis itulah.


Kadang, aku sering menertawakan diriku sendiri jika mengingat semua sikap yang pernah dilakukan dulu. Tak jarang kata demi kata Kekecewaan tertumpah dalam banyak kalimat yang seharusnya tak terucap. Bukankah ini Hidup? Dimana yang Kuat akan terus Berjalan, dan yang Lemah akan tertinggal cukup jauh dari mereka. Jangan pernah mau diperbudak oleh rasa sakit. Jangan mau menjadi hamba atas sebuah rasa Kecewa! Ingat, hanya diri kita yang memiliki kuasa untuk memberikan IZIN atas rasa sakit atau bahagia yang akan ada didalam kehidupan ini. Jangan biarkan Bahagiamu direngut cuma - cuma oleh Kekecewaan.


Syukuri apapun yang kamu alami. Lihatlah dari arah berlawanan, dimana yang terbaik akan selalu mampu mengajarkan kita tentang Kebahagiaan yang tersembunyi dalam sebuah Ucapan Syukur.



Pic By: Rendy Kurniawan

No comments:

Post a Comment