Thursday, 5 December 2013

Satu Senyuman

Terimakasih untuk perih yang kau hidangkan
Sesekali bahagia terselip disana,
Walau kadang air mata yang terakhir

Tak percaya,
Kau yang dulu ada dalam keterpurukanku
Menawarkan bahagia dalam semangatmu
Kini dengan mudah menitipkan luka

Pergilah, jika itu yang terbaik
Jangan pernah kembali,
Ataupun hanya menoleh atas kesedihanku

Aku baik-baik saja..
Walau air mata menggenang disana,
Tapi aku masih sanggup tersenyum

Mensyukuri setiap jalan-Nya
Melapangkan hati untuk rencana-Nya

Aku akan baik-baik saja tanpamu
Tapi aku bisa mati, jika tanpa-Nya..

No comments:

Post a Comment