Terimakasih untuk perih yang kau hidangkan
Sesekali bahagia terselip disana,
Walau kadang air mata yang terakhir
Tak percaya,
Kau yang dulu ada dalam keterpurukanku
Menawarkan bahagia dalam semangatmu
Kini dengan mudah menitipkan luka
Pergilah, jika itu yang terbaik
Jangan pernah kembali,
Ataupun hanya menoleh atas kesedihanku
Aku baik-baik saja..
Walau air mata menggenang disana,
Tapi aku masih sanggup tersenyum
Mensyukuri setiap jalan-Nya
Melapangkan hati untuk rencana-Nya
Aku akan baik-baik saja tanpamu
Tapi aku bisa mati, jika tanpa-Nya..
No comments:
Post a Comment