Tuhan, perasaan apa ini. Seketika muncul dan menyeruak kepermukaan. Sementara aku hanya mampu berdiam diri dalam keheningan. Mungkinkah ini cinta, atau sebuah kerinduan. Dimana air mata seketika menetes tanpa harus kuberi aba-aba. Rasanya sakit. Terlalu perih, Tuhan. Disaat aku mencoba melihat perjalanan hidupku. Ketika kuamati setiap peristiwa yang telah kulalui. Semua berakhir indah, walau diawal akulah yang mengundang kesedihan hadir disana.
Tuhan, sesaknya dada ini ketika aku mengerti, bahwa terlalu banyak waktu yang kulewati hanya untuk menyakiti hati-Mu. Perlahan tapi pasti, aku tau ada luka disana. Entah sedalam dan selebar apa luka yang kuciptakan. Yang aku tau, aku terlalu bodoh dan naif. Sementara yang terbaiklah yang Kau sediakan bagiku.
Tuhan, aku malu jika harus kembali datang kepada-Mu. Aku terlalu hina jika aku masih memohon sesuatu yang lebih dihadapan-Mu. Masihkah layak untukku datang dan bersujud dikaki-Mu. Sementara kerinduanku saat ini hanyalah dapat menyenangkan hati-Mu.
Ampunilah setiap senyumanku yang tercipta diatas kesalahanku. Ampunilah semua kebahagiaanku yang terletak diantara dosa dan kesalahan yang kubuat. Inilah aku, manusia penuh dosa. Inilah aku, manusia hina yang mengharapkan sebuah pengampunan. Inilah aku, seorang manusia yang ingin bertobat dan kemudian hidup didalam rancangan-Mu.
Kelak kan ku lihat debby tersenyum bahagia dan tertawa riang ... Kk selalu berdoa buat debby supaya cita cita dan mimpii debby terwujud. JBU
ReplyDelete