Saturday, 31 May 2014

Kita

Tersenyum aku diantara malam, memandang indahnya angkasa yang bertabur bintang. Satu rasa yang tak biasa, membuatku terhanyut pada sebuah kebahagiaan.

Entah bagaimana awalnya, rasa itu kini hidup dalam sebuah wadah bernama hati. Bertumbuh subur dengan pupuk yang kusebut perhatianmu. Kau sirami rasa dengan senyuman disetiap paginya.

Satu hal yang sederhana, namun dapat mencairkan gunung es yang sekian lama telah merajai sudut hati.

Terimakasih untuk kehadiranmu, terimakasih untuk kasih sayangmu. Walau aku tahu, saat ini hanya aku yang rasa. Tapi waktu, akan menyakinkanmu bahwa kita dipertemukan untuk saling melengkapi. Aku dan Kamu. Kita. Dalam sebuah Kebahagiaan.

No comments:

Post a Comment