Aku memilih kata terindah dalam setia puisi yang terangkai
Bait demi bait yang tercipta, menjadi indah karna pesonamu
Bukan sekedar huruf, melainkan lantunan nada cinta yang dinyanyikan semesta
Kamu adalah Bahagia yang tercipta diantara Duka yang menyapa
Kamu seperti Pelangi yang hadir saat badai hidup mulai bisa kulalui
Kamu ialah alasan aku Bahagia dan juga alasan aku Berduka
Betapa aku bersyukur kepada Tuhan,
atas kesempatan-Nya bertemu denganmu..
Kamu memang bukanlah Matahari yang dapat menyinari sebagian Bumi
Kamu juga bukan Bintang yang sanggup menyajikan beribu keindahan pada malam
Kamu juga bukan Lampu pijar yang bisa menerangi seluruh ruang yang ada
Tapi Kamu..
Hanya sebuah cahaya kecil didalam hatiku yang tak pernah padam
Kecil, namun sanggup mengusir setiap kegelapan yang mungkin menyapa hidupku..
Bait demi bait yang tercipta, menjadi indah karna pesonamu
Bukan sekedar huruf, melainkan lantunan nada cinta yang dinyanyikan semesta
Kamu adalah Bahagia yang tercipta diantara Duka yang menyapa
Kamu seperti Pelangi yang hadir saat badai hidup mulai bisa kulalui
Kamu ialah alasan aku Bahagia dan juga alasan aku Berduka
Betapa aku bersyukur kepada Tuhan,
atas kesempatan-Nya bertemu denganmu..
Kamu memang bukanlah Matahari yang dapat menyinari sebagian Bumi
Kamu juga bukan Bintang yang sanggup menyajikan beribu keindahan pada malam
Kamu juga bukan Lampu pijar yang bisa menerangi seluruh ruang yang ada
Tapi Kamu..
Hanya sebuah cahaya kecil didalam hatiku yang tak pernah padam
Kecil, namun sanggup mengusir setiap kegelapan yang mungkin menyapa hidupku..
Pic By: Fiary Ph |
No comments:
Post a Comment