Dia hadir dengan tiba-tiba..
Begitu singkat, hingga aku tak menyadarinya.
Menyita waktu dan perhatianku
Membuatku seakan wajib untuk memikirkannya..
Apa yang kamu harapkan?
Apa yang kamu inginkan?
Sesuatu yang tiba-tiba saja merubah hidupmu? Sesuatu yang dengan begitu cepat menguasai isi dalam otakmu?
Hey...
Jangan bodoh. Mereka bisa saja lebih pintar darimu. Dengan keindahan-keindahan dalam tutur katanya. Dengan keramahan dan senyuman yang juga dapat mereka miliki. Apa kamu bangga dapat merasakan semua itu?
Jangan bodoh. Sekali lagi kukatakan jangan bodoh. Karena bukan kamu yang menjadi satu-satunya. Bukan kamu yang menjadi akhir penantiannya. Dan bukan kamu orang yang mereka maksud dalam setiap perkataannya. Bukan Kamu!
Sadarlah akan kehidupanmu. Sadarlah akan keadaanmu. Dan sadarlah akan mimpi-mimpimu. Janganlah kandas hanya karena gelombang kecil yang tercipta diantara badai yang sangat kecil. Janganlah menjadi lemah dan rapuh lalu menyerah begitu saja. Berjanjilah untuk kembali tegar. Kembali berdiri dengan sisa kekuatanmu. Jangan menganggap semua baik-baik saja hanya karena dalam jangka waktu tertentu kamulah yang mengisi waktunya.
Hidup tidak sebaik itu. Ia jahat. Ia keji. Bahkan terlalu sadis hanya untuk sebuah hati yang diberikan atas dasar ketulusan. Jangan pernah nodai kepercayaan hanya karena kamu merasa kamulah satu-satunya.
Kenali dan pahami.
Dua hal yang akan membuatmu tersadar.
Bahwa tak ada yang benar-benar nyata.
Tak ada yang benar-benar sempurna.
Dan tak ada yang benar-benar membuatmu menjadi satu-satunya dalam waktu yang sesingkat itu.
Tolong, kenali dan pahami
Bahwa Hati adalah tempat Sakral dimana tak ada seorangpun yang dapat keluar masuk sesuka hati.
No comments:
Post a Comment