Saturday 6 August 2016

Cukup Aku Sendiri

"Haii..."
Aku tak tahu, apa yang harus kukatakan. Sesuatu yang hampir sama aku rasakan. Sesuatu yang juga sering tidak aku mengerti.

Kecewa kah?
Tidak, aku tidak sedang berada dalam situasi itu.

Terluka kah?
Bukan itu, aku cukup bahagia saat ini.

Lalu apa?
Entahlah... Hanya sebuah kesunyian.

Seakan ada yang hilang dalam hidupku. Sesuatu yang tak aku mengerti. Sesuatu yang membuatku merasa sendiri. Dan juga sesuatu yang berhasil membuatku terdiam.

Entahlah, aku bingung untuk menjelaskannya. Aku tak memiliki banyak kata untuk dapat menguraikannya. Dan aku pun tak cukup memiliki keberanian untuk mengatakannya.

Aku sendiri,
Diantara sekumpulan manusia yang tertawa bersamaku. Benar-benar sendiri.
Dalam imajiku, dalam situasi yang tercipta begitu saja diantara duniaku.

Aku tak mengerti,
Hanya saja rasanya sakit.
Sedikit perih, tanpa tahu apa yang  harus kulakukan.

Aku tak ingin menangis. Juga tak ingin mengeluarkan suara. Aku pun tak tertarik untuk berteriak.

Aku hanya ingin diam.
Tanpa alasan, dan juga tanpa penjelasan.

Aku memang ingin dimengerti,
Namun, aku tak ingin memaksa kalian untuk memahami.
Aku memang ingin kalian tahu,
Tapi aku tak ingin membuat kalian menjadi bingung.

Cukup aku sendiri.
Biarkan aku sendiri.
Karena hanya aku sendiri yang sanggup menyelesaikannya.

Dengan keadaan,
Dalam keheningan,
Dan diantara ketenangan.

Aku berjanji akan menemukan jawabannya.
Aku berjanji akan dapat menjelaskannya.
Ya... Aku berjanji, untuk dapat kembali tersenyum.

Suatu saat,
Aku yakin, rasa ini akan dapat kuatasi.
Agar tak ada lagi kesendirian.
Agar tak ada lagi kesunyian.
Dan juga, tak ada lagi rasa sepi.

No comments:

Post a Comment